Gambar.wikipedia.org |
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang
kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai
berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda,
dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”
ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.
Lalu tahukah anda asal mula mengapa Burung Garuda dijadikan Lambang Negara Indonesia ?? berikut penjelasan singkat yang di kutip dari Liputan6.com tentang asal mula lambang negara.
#Liputan6. Lambang negara Indonesia telah dikenal dalam
mitologi kuno bangsa Indonesia, yakni kendaraan Dewa Wisnu yang menyerupai
elang rajawali. Burung Garuda memiliki akar sejarah yang sangat kuat. Garuda
tampil di sejumlah candi yang terdapat di Indonesia.
Burung Garuda dijadikan lambang negara untuk
menggambarkan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan berdaulat. Setelah perang
kemerdekaan tahun 1945, pemerintah merasa perlunya lambang negara. Maka pada
tanggal 10 Januari 1950, dibentulah Panitia Lencana Negara untuk menyelenggarakan
sayembara pemilihan lambang negara.
Panitia tersebut beranggotakan: M. A. Pelaupessy,
RM. Ngabehi Purbatjaraka, Ki Hajar Dewantoro, Muhammad Yamin, serta Mohammad
Natsir. Dari beberapa lambang yang masuk, rancangan Sultan Hamid II dari Pontianak
terpilih memenangkan sayembara tersebut.
Rancangan tersebut mendapat masukan dari Soekarno
dan Hatta sehingga mengalami beberapa perbaikan. Lambang Garuda Indonesia
pertama kali diperkenalkan pada masyarakat Jakarta pada tanggal 15 Februari
1950.
Untuk membedakan dengan burung Elang Gundul lambang
Amerika Serikat, Presiden Soekarno pun memerintahkan pelukis Istana untuk
menambahkan jambul sebagaimana yang kita kenal saat ini. #Liputan6.com.
baru tau aku, ehhehehehe
BalasHapus