Cara mengembalikan siswa yang terhapus karena DETEKSI GANDA

Ini jawaban buat teman ops tentang deteksi siswa berganda. Apabila ada siswa anda terhapus karena deteksi berganda padahal siswa tersebut masih aktif bersekolah di sekolah anda maka lakukan claim bahwa itu betul siswa anda.


Beriku langkah yang dipostkan melalui akun Facebook Bpk Yusuf Rokhmat 20/05/15 "Cara mengembalikansiswa yang terhapus karena deteksi ganda". 

#Yusuf Rokhmat Dear rekans ops, berdasarkan deteksi hasil cleansing siswa berganda,Dan sekolah Anda terkena dampaknya Dan jika mengclaim siswanya terdaftat aktif di sekolah Tapi terhapus oleh sistem dipusat lakukan claim Dengan langkah sbb:
  1. Cek di web dapo.dikdas.kemdikbud.go.id siswanya hilang
  2. Koordinasikan Dengan Sekolah satunya Siapa "pemilik resmi" siswa tersebut  kaitannya dengan  Dana Bos Yang sudah di tutup tgl 15 Mei Setelah cleansing, karena Tidak mungkin 1 siswa di bayar 2x. Minta siswanya di mutasikan dari sekolah asal (jika benar mutasi).
  3. Kirimkan email Ke Salah satu helpdesk.
  • sekretariat.dikdas@gmail.com
  • infopendataan.dikdas@gmail.com
  • koderegistrasi@gmail.com
  • pendataandikdas@gmail.com
  • dapodikdas2014@gmail.com,
Dengan mencantumkan :
  • Nama Sekolah,Npsn sekolah, Yang pertama Dan kedua, 
  • Tuliskan alasan dan "pemilik siswa" Yang benar punya Siapa. Untuk di kembalikan Ke sekolah tersebut. 
  • Lebih afdol Dan legal jika dibuatkan Surat resmi dari sekolah beserta tertanda Kepala Sekolah pertama Dan kedua + cap. scan Dan lampirkan di email.
Setelah ditindaklanjuti  dari pusat (via balasan email) sekolah melakukan sync  (Singkron Dapodik), Maka siswa Yang dimaksd akan muncul dengan sendirinya.

Kedepan, jika ada siswa mutasi, disekolah asal jangan lupa di update registrasi siswa keluar alasan mutasi.

Salam 1 data.

Sementara itu penjelasan tentang Siswa "Mutasi atau Lulus" oleh Taufik Lone | Admin PDSP menyarankan sebagai berikut : 
Ketika ada siswa yang keluar/pindah/mutasi/lulus dari sekolah, tugas OPS adalah mengeluarkan siswa tersebut dari dapodik, kemudian lakukan sinkron, hal ini harus di lakukan karena ketika sekolah tujuan melakukan entry siswa baru yang di keluarkan dari sekolah asal, siswa akan pindah ke dalam tabel residu sekolah tujuannya, apabila ini tidak dilakukan, maka sekolah tujuan tidak akan menemukan nama siswa pindahan di tabel referensi vervalPD padahal siswa tersebut sudah di entrykan di dapodik sekolah tujuan tersebut. Semoga di fahami. 


0 komentar:

Posting Komentar